Raja Ampat, doberainews,- Rencana relokasi pedagang Pasar Mbilin Kayam ke Pasar Sunon Bukor Kota Waisai merupakan bagian dari program Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Raja Ampat (R4) Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Raja Ampat, Syamsuddin Nimanuho, diruang kerjanya, Waisai, Selasa (11/7/2023).
Dia juga lanjut mengungkapkan, selain mendukung program pemda, relokasi Pasar Mbilin Kayam itu juga dilakukan berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah perencanaan kawasan perkotaan Waisai Tahun 2022-2042.
“Didalam RDTR itu, pasar tidak lagi berada ditengah kota atau di sekitar kali Waisai. Oleh sebab itu, relokasi pedagang harus dilakukan secepatnya ke Pasar Sunon Bukor, ” tegasnya.
Menurutnya, relokasi pedagang Pasar Mbilim kayam ke pasar sunon bukor sebelumnya sudah direkomendasikan oleh beberapa fraksi DPRK Raja Ampat, yang mana deadline waktunya itu hingga tahun 2023.
“Ada sebanyak 264 orang pedagang sudah membuat pernyataan dengan pihak Disperindag dan menyetujui untuk direlokasikan ke pasar yang baru,” aku Syamsuddin.
Namun tambah Syamsuddin, sebelum pedagang direlokasi pihaknya Pemerintah daerah Raja Ampat telah menyiapkan yakni gedung, air bersih dan listrik kepada pedagang pasar sunon bukor tersebut.
“Untuk itu, kami (Disperindag) sudah melayangkan surat pemberitahuan agar pedagang Pasar Mbilin Kayam segera direlokasikan secara perlahan ke Pasar Sunon Bukor, deadline waktunya itu hingga 17 Agustus 2023,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menghimbau agar pedagang pindah ke pasar yang baru demi menjaga estetika dan kebersihan kota Waisai. Hal itu karena Raja Ampat merupakan daerah wisata.
“Saya imbau pedagang sebaiknya pindah ke pasar Sunon Bukor. Hal ini sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, karena Raja Ampat dikenal sebagai daerah wisata,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Senin (10/7) lusa kemarin ratusan pedagang pasar Mbilin Kayam melakukan aksi unjuk rasa didepan Gedung DPRK Raja Ampat. Aksi dilakukan buntut rencana Pemerintah Daerah kabupaten Raja Ampat melakukan relokasi pedagang pasar mbilin kayam ke pasar sunon bukor pada pertengahan Agustus 2023 mendatang. (JW).