Diduga Fitnah Projo, Ketua Projo Papua Barat Daya Desak DPP Projo, Budi Arie Polisikan ASA

Diduga Fitnah Projo, Ketua Projo Papua Barat Daya Desak DPP Projo, Budi Arie Polisikan ASA

Donald Renoto Heipon, Ketua Projo Papua Barat Daya

Sorong, doberainews – Diduga Tabar Fitnah Terhadap Musra Projo, Ketua Projo PBD Desak DPP Projo Polisikan

Alifurrahman SA yang dinilai telah menyerang kehormatan, menghina, mencemarkan nama baik dan memfitnah Projo.

Hal itu diungkapkan Ronald Renoto Heipon, Ketua DPD Projo Provinsi Papua Barat Daya kepada Media ini, Rabu (12/7/2023). Donald mengungkap dalam siaran Youtube Channel Seaword TV yang tayang pada tanggal 7 Juli 2023 secara jelas menuding Projo dibayar oleh salah satu Calon Presiden untuk menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di daerah – daerah.

“Kami Projo di Papua Barat dan Papua Barat Daya sangat tidak setuju jika dituding bahwa Pelaksanaan Musra di daerah karena mendapat bayaran. Dalam Musra juga kita berikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya. Jadi jangan asal tuduh, ini fitnah dan ujaran kebencian kepada Projo,”beber Donald.

Atas dasar itu, Ketua Projo Papua Barat Daya mendesak Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi untuk segera mempolisikan Alifurrahman SA sehingga yang bersangkutan dapat membuktikan pernyataannya di pengadilan. Pasalnya, Pemberitaan tersebut telah berdampak bagi kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi Projo di Daerah.

“Kami mendesak Ketua DPP Projo untuk segera mempolisikan Alifurrahman SA sebab pernyataan tersebut telah memfitnah dengan menuduh Projo menggelar Musra di daerah karena mendapat bayaran. Kami mendesak segera dipolisikan agar yang bersangkutan buktikan tuduhan di pengadilan,”tegasnya.

Dalam tayangan Youtube Channel Seaword TV itu, beberapa kalimat Alifurrahman SA yang diduga telah menyerang kehormatan, menghina, mencemarkan nama baik dan memfitnah Projo.

Dimana dalam pernyataan dia menyebut, dia kan jadi ga bisa hidup karena dia masih bergantung hidupnya, kayak Projo gitu ya, … … … artinya dia ingin mendekat atau merapat atau membela orang-orang yang ga pelit dalam bahasa lain ya orang-orang yang bayarlah … … … jadi ya mungkin relawan Prabowo kemarin ketika datang ke relawan Projo itu mungkin ya udah bayar, ga pelit dia, makanya diterima… …. …. mungkin juga sudah membayar gitu ya, ga pelit akhirnya ya diterima sama Projo”

Sekitar menit 4:30
Yang anti dengan kegiatan-kegiatan musra, kenapa, ya karena ini kek gini isinya gitu, relawan relawan yang masih belum selesai sama perutnya sendiri, yang musuhnya adalah orang-orang pelit yang itu artinya dia ingin merapat atau membela orang-orang yang ga pelit, ini kan masalah bagi negeri ini gitu, kalau anda mengaku sebagai relawan Jokowi pemikiran anda seharusnya soal negara ini, soal bangsa ini, bukan soal urusan perut pribadi.

Sekitar menit 5:00
Dari pernyataan Budi Arie itu semakin menunjukkan bahwa musra yang diselenggarakan di berbagai kota ini, sebenarnya itu cuma masalah masalah logistik, maka wajar kalau pada akhirnya dalam beberapa kesempatan Budi Arie mengatakan bahwa pemenang atau dalam survey relawan musra banyak orang yang memilih Prabowo Subianto, ya karena sesuai sama yang membiayai kayaknya”

Tayangan video tersebut sangat mencorong nama baik Projo di masyarakat. Bahkan berdampak bagi eksistensi Projo yang selama ini sudah diterima oleh masyarakat. Karena itu, saya mendesak Ketua Umum DPP Projo, Bapak Budi Arie untuk mempolisikan yang bersangkutan biar dia membuktikan pernyataannya di pengadilan.

Ditambahkan, Projo menggelar Musra di daerah atas inisiatif pengurus Projo berdasarkan keputusan Rakernas V 2022 di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam Rakernas itu, direkomendasikan untuk menentukan Calon Pengganti Jokowi namun diminta untuk melakukan Musyawarah Rakyat (Musra) di daerah – daerah sehingga dapat menentukan calon pengganti Jokowi yang diinginkan oleh masyarakat.

Kedua, lanjut Donald forum demokrasi dalam musyawarah diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan calon pilihannya Tanpa diintervensi oleh siapapun baik Panitia maupun Pengurus Projo.

Di Tanah Papua, baik Papua Barat dan Papua Barat Daya sendiri, pilihan dalam Musyawarah paling banyak Bung Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Ganjar, dan Anis sementara calon Wakil Presiden adalah Ahok dan termasuk Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.

Karena itu, tudingan Musra dibiayai oleh salah satu calon Presiden adalah tuduhan tanpa dasar dan fitnah,”tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *