4 Pelaku Begal Sudah Ditahan, Kapolresta Manokwari Harap Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu – Isu Negatif

4 Pelaku Begal Sudah Ditahan, Kapolresta Manokwari Harap Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu - Isu Negatif

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. Rivadin Benny Simangunsong, Kasat Reskrim AKP Nirwan Fakaubun, Kasat Intelkam Iptu Laturi dan Kasat Lantas Iptu Subhan S. Ohoimas pada konferensi pers, Minggu (9/7/2023).

Manokwari, doberainews – Empat pelaku begal telah diamankan di Mapolres Manokwari setelah diserahkan pihak keluarga kepada Polisi pada Jam 23.00 kemarin, Sabtu (8 Juli 2023.

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. Rivadin Benny Simangunsong mengatakan pelaku pembacokan terhadap Hermanus Saiba dan anaknya, Nadiamos Saiba di Depan Pengadilan Negeri Manokwari pada Sabtu kemarin telah ditahan oleh Polisi.

“Saat ini empat pelaku pembacokan terhadap Hermanus bersama anaknya sudah diserahkan oleh Keluarga dan sudah ditahan di Mapolresta Manokwari,”kata Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. Rivadin Benny Simangunson saat konferensi Pers di Mapolresta Manokwari, Minggu (9/7/2023).

Kapolresta mengungkap empat pelaku dipengaruhi minuman keras saat melakukan aksi begal terhadap para pedang yang berjualan di samping pengadilan negeri Manokwari hingga membacok korban bersama anaknya yang hendak berbelanja di areal tersebut.

“Sekitar jam 5.00 WIT pagi ke empat orang pelaku ini sedang dipengaruhi alkohol saat berboncengan pulang dari tempat acara di Sowi IV Manokwari dan sampai di depan Kantor Pengadilan, mereka melakukan pemalakakan dengan cara meminta daging kepada para penjual daging Babi yang sedang berjualan depan jalan gang samping Kantor Pengadilan Negeri Manokwari.

Tak lama berselang, kedua korban menggunakan mobil Taxsi Suzuki Carry ke tempat tersebut dengan maksud hendak membeli daging. Pelaku memutar motor depan korban sambil ngocok – ngocok gas motor sehingga korban dan pelaku saling cekcok mulut hingga pelaku melakukan tindakan pemukulan dan membacok korban. Tak terima itu, korban pergi memanggil kerabatnya di daerah Wosi.

Sekitar pukul 8.00 WIT, kerabat korban melakukan pencarian terhadap pelaku di lokasi tersebut namun karena tidak ditemukan sehingga pelaku melakukan pencarian dan penyerangan ke Sanggeng hingga saling bentrok antar warga Sanggeng dan Kerabat Korban.

Antisipasi terjadinya konflik, Kapolresta Manokwari bersama Kepala Suku Besar Arfak, Drs. Dominggus Mandacan dan tokoh – tokoh masyarakat berhasil meredam bentrokan tersebut.

Akibat bentrok tersebut, menyebabkan mobil Korban dibakar massa dan 2 aparat polisi mengalami luka bacok di tangan dan kepala.

Selain mengamankan empat pelaku begal, Polresta Manokwari juga telah mengamankan pelaku pembacokan terhadap personil aparat Polresta Manokwari.

“Disini kita juga sudah mengamankan dua pelaku pembacokan kepada aparat yaitu PS dan PD yang diduga melakukan pembacokan kepada kedua aparat Polresta Manokwari yang bertugas menenangkan masa saat bentrok kemarin,”jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolresta Manokwari Kombes Pol. Rivadin Benny Simangunsong menegaskan pihaknya akan memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan mediasi adat.

‘Besok nanti kita akan fasilitasi pertemuan dengan korban dan keluarga pelaku dan tokoh – tokoh masyarakat. Tapi tetap kita komitmen untuk proses hukum harus dilaksanakan,” bebernya.

Kapolresta juga membantah berbaga informasi yang beredar terkait polisi menganiaya tersangka PS dan PD. “Saya mau luruskan, kedua pelaku ini saat kita tangkap karena melakukan perlawanan sehingga kita paksa untuk ikut. Kita sudah sampaikan secara terbuka kepada masyarakat saat kejadian untuk pelaku segera menyerahkan diri atau kita yang cari. Ternyata yang menyerahkan diri adalah 4 Pelaku sementara 2 Pelaku pembacokan kepada polisi kita cari sendiri,”jelasnya.

Kapolres juga berharap keluarga korban dan seluruh seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi – informasi provokatif yang dibuat oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab.

Saya harapkan, warga masyarakat terutama kerabat Korban untuk tahan diri, saat ini kami sudah tangkap 4 pelakunya. Kami harap masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi – Informasi negatif di Masyarakat,”harapnya.

“Saya juga ingatkan kepada para penyebar informasi hoaks untuk berhenti memprovokasi masyarakat. Kami akan tindak tegas para penyebar informasi hoaks,”teganya.

Saat ini keenam tersangka yakni 4 tersangka pelaku pembacokan Hermanus Saiba dan 2 Pelaku pembacokan terhadap dua personil aparat Polresta Manokwari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *