Manokwari, doberainews – Klasis GKI Tanah Rubuh Bangun Satu Pos Layanan Jemaat di Kampung Persiapan Ampiaboisi Distrik Tanah Rubuh Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.
Pembangunan Bakal Jemaat tersebut ditandai dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Baru Jemaat GKI Manarmbieuw Kampung Ampiaboisi Distrik Tanah Rubuh, Jumat (30/6/2023).
Ketua Klasis GKI Tanah Rubuh, Pdt. Syalom Makabori,S.Si.Th., mengucapkan terima kasih kepada seluruh partisipasi dari warga jemaat GKI Tanah Rubuh serta Organisasi Kemasyarakatan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional dan Parlemen Jalanan Papua Barat.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Partisipasi dari warga Jemaat di Klasis GKI Tanah Rubuh dan warga jemaat persiapan GKI Manarmbieuw Kampung Ampiaboisi yang berpartisipasi untuk mendukung pembangunan Gedung Gereja Jemaat Manarmbieuw.
Kami juga sampaikan terima kasih kepada Ormas Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKP) dan Parlemen Jalanan Papua Barat yang mendukung penuh pembangunan Pos Jemaat Persiapan ini,”kata Pdt. Syalom Makabori,S.Si.,Th.
Dia menjelaskan Tanah Rubuh resmi sebagai Klasis sendiri setelah dibentuk pada tahun 2017 lalu. Namun baru resmi definitif menjadi Klasis sendiri pada 21 Juli 2022 lalu.
“Saat ini kami baru 8 Jemaat definitif, dan ini adalah jemaat persiapan bersamaan dengan pembangunan Kampung Persiapan disini. Karena itu, pembangunan Gedung Gereja Baru ini agar ada tempat untuk warga jemaat disini beribadah. Sebab selama ini mereka belum ada tempat beribadah. Biasanya masyarakat disini beribadah di Gereja GKI Bahtera Marini Klasis Manokwari atau di Jemaat Afata Kampung Warkaimupi Klasis Tanah Rubuh.
Karena itu, kami berfikir perlu membangun sebuah Gedung Gereja disini agar warga jemaat disini tidak ke Maruni ataupun ke Jemaat Efata di Kampung Warkaimupi,”ujarnya.
Disini kata dia, kurang lebih sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) namun jemaatnya belum menetap karena status kampung ini masih kampung persiapan.
Melalui peletakan Baru Pertama ini, maka kita akan bahas dalam raker Klasis Tanah Rubuh besok agar kampung ini menjadi pos layanan bakal Jemaat dan kita berharap dalam Sidang Klasis besok, kita bisa tetapkan menjadi jemaat baru,”jelasnya.
“Kami sangat berharap ada dukungan moril dan materil dari Kabupaten maupun Provinsi dalam mendukung pembangunan gedung Gereja di Tanah Papua terkhusus di Gedung Gereja di Kampung ini, agar masyarakat disini juga memiliki wadah yang layak untuk beribadah kepada Tuhan,”harap Ketua Klasis GKI Tanah Rubuh ini.
Ketua Ormas Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Papua Barat, Ronald Membieuw mengucapkan selamat dan sukses atas Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Manarmbieuw Kampung Ampiabois Distrik Tanah Rubuh Kabupaten Manokwari.
Ronald menerangkan, JPKP dan Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat sebagai ormas yang ikut mendorong sekaligus mendukung masyarakat dalam upaya pembangunan gedung Gereja baru.
“Pada prinsipnya, kita Parlemen Jalanan dan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional melihat ini adalah harapan dan pergumulan dari warga Jemaat di Kampung Ampiaboisi, sehingga kami ikut memberikan dukungan.
Sebenarnya kami bukan siapa – siapa, bukan donatur atau pemerintah, namun sebagai ormas, kami terpanggil, kami hanya sebagai fasilitator saja yang ikut mendorong agar harapan masyarakat untuk memiliki wadah tempat beribadah ini bisa terwujud,”kata Ketua JPKP, Ronald Mambieuw yang juga adalah Panglima Parlemen Jalanan Papua Barat.
Harapan kami, Kata Ronald ada dukungan dan kerja kolaborasi dari semua pihak baik pihak adat, agama dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan termasuk pembangunan dalam segi keimanan.
Karena itu, lanjut Ronald dia berharap ada dukungan melalui kerja kolaboratif semua pihak baik masyarakat, pemerintah dan lembaga agama dalam mendukung jemaat – jemaat yang belum berdaya dan mandiri di kampung – kampung.
Saya berharap anak – anak Tuhan di Pemerintah, mari kita memberikan dukungan kepada warga Jemaat agar pergumulan mereka untuk mendapatkan wadah tempat beribadah bisa terwujud,”harapnya. (Red/DN).