Manokwari, doberainews – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw minta wartawan ikut mengawal pembangunan di Provinsi Papua Barat termasuk ikut menyoroti berbagai masalah – masalah pembangunan terutama proyek – proyek mangkrak di Papua Barat.
Menurutnya hal itu penting sebagai koreksi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan mutu kualitas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Misalkan bangunan mangkrak yang anda lihat, angkat dong, itu penting untuk koreksi bagi pemerintah,”kata Gubernur Waterpauw saat menggelar media Gathering bersama Wartawan, di Lokasi Surfing Amban Pantai, Sabtu (17/6/2023)
Dijelaskan, jika ada bangunan yang belum diselesaikan harus dipublikasikan agar menjadi evaluasi bagi pimpinan. “Kalau ada bangunan yang belum diselesaikan harus ditanya, kan uangnya sudah diberikan jadi pekerjaan harus tuntaskan dong, kalau tidak kamu diproses. Setuju ka tidak teman – teman,”sahut wartawan setuju.
Jangan hanya liput gubernur bikin ini, itu saja tapi yang lain – lain lagi dong. Ini kontrol publik,”sambungnya.
Jika dipublikasikan, lanjut Gubernur ternyata pembangunan tersebut masih dalam proses finishing, maka harus disampaikan kepada publik.
“Kalau misalnya, ketika dipublikasikan terus pembangunan masih dalam proses, harus jelaskan namun kalau sama sekali tidak dikerjakan lagi maka harus diangkat agar kami pimpinan dapat mengambil langkah,”sebutnya.
Selanjutnya, PJ Gubernur Papua Barat ini mengungkap pembangunan Tower Telkomsel di Kabupaten Pegunungan Arfak yang dilihat tak kunjung selesai.
Kemarin saya berkunjung ke Pegaf, misalkan, ada tower – tower yang dibangun namun tidak ada apa – apanya. Teman – teman harus buka di publik, kalau di Papua Barat siapa yang bertanggungjawab,”katanya.
“Teman – teman di lapangan jadi teman – teman yang lebih tahu berbagai pembangunan di masyarakat. Masalah – masalah seperti ini yang harus diangkat agar kami pimpinan bisa ambil langkah,”tukasnya (Red/DN)
