Gubernur Waterpauw Ajak Wartawan Publikasi Potensi Daerah, Tarik Investor Ke Papua Barat

Gubernur Waterpauw Ajak Wartawan Publikasi Potensi Daerah, Tarik Investor Ke Papua Barat

Dari Kiri ke Kanan, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw, Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si., Kepala Dinas Kominfo Papua Barat, Frans P. Istia dan Tim Multimedia Gubernur, Richardo saat gelar media Gathering bersama wartawan di Lokasi Surfing Amban Pantai Manokwari, Sabtu (17/6/2023)

Manokwari, Doberainews – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw mengajak wartawan mempublikasikan sebanyak – banyaknya potensi sumber daya alam baik potensi wisata, kehutanan, kelautan, Pertanian dan berbagai sumber daya alam di Papua Barat.

Hal itu disampaikan oleh Pj Gubernur saat menggelar media gathering bersama sejumlah Wartawan di Kabupaten Manokwari, Sabtu (17/6/2023). Waterpauw menerangkan Papua Barat memiliki potensi sangat luar biasa namun belum dikelola secara optimal untuk memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.

Kemarin saya ke Meksiko, saya ketemu dengan Ketua Asosiasi Pengusaha di Meksiko. Dia kumpulkan semua pengusaha untuk mau berinvestasi di sini, namun saya masih tahan, belum buka, termasuk dari Kanada. Karana mereka tahu di Papua Barat itu situasi aman dan terkendali.

“Tinggal bagaimana kita elaborasi, kolaborasi bersama untuk angkat publikasi lagi potensi yang kita miliki agar menarik para pengusaha untuk berinvestasi di Papua Barat,”kata Gubernur Waterpauw, saat bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw, Kepala Dinas Kominfo Papua Barat, Frans P. Istia dan Tim Multimedia Gubernur, Richardo saat gelar media Gathering bersama Wartawan di Lokasi Surfing Amban Pantai Manokwari.

Ditambahkan, banyak informasi negatif tentang Papua sebagai daerah merah, kekerasan, dan aksi – aksi kekerasan dari orang – orang di luar Papua, menjadi salah satu kekuatiran para pengusaha untuk Meu berinvestasi di Papua. Karena itu, Wartawan di Papua harus publikasikan tentang kondisi yang sebenarnya terjadi di Tanah Papua.

“Orang lain boleh bicara soal keadaan Papua tapi kita yang tahu dan kita yang rasakan situasi yang benar – benar terjadi di Papua. Kita harus bicara banyak tentang Papua. Apalagi di Papua Barat sangat aman.

Waterpauw juga meminta Wartawan untuk mempublikasikan tentang kebijakan pemerintah yang sudah dilakukan selama ini untuk membangun Tanah Papua.

Peran besar ada di teman – teman untuk publikasikan keberhasilan pemerintah dalam membangun Papua. Pasalnya, saat ini Pemerintah sedang membuat berbagai kebijakan tentang keberpihakan bagi Papua, karena itu, saya harap teman – teman harus jadi agen – agen anak bangsa yang punya tanggung jawab untuk membangun dan memajukan daerah ini.

Orang lain di luar sana boleh bicara Papua daerah merah, bicara buruk tapi kita yang tinggal dan kita yang rasakan, karana kita yang harus bicara. Tanpa bantuan teman – teman, kita tetap negatif di mata publik diluar sana, kita tetap kecil. Padahal ada banyak hal yang dikerjakan oleh pendahulu- pendahulu kita, dan kita saat ini serta akan dilakukan oleh generasi selanjutnya.

Jadi soal liputan kita tidak intervensi, teman – teman tetap netral, tapi dalam hal tertentu dalam pembangunan, mari kita berkolaborasi dan bersinergi dalam mendukung pembangunan daerah.

“Teman-teman harus menjadi corong, masyarakat dan pemerintah, membuka semua hal yang berkaitan dengan kerja – kerja kita bersama,”harap Waterpauw.

Saat ini, kata Waterpauw dirinya sedang gencar – gencar melalui sosial medianya mempublikasikan kedekatan pemerintah dengan masyarakat guna menjawab images luar bahwa Pemerintah jauh dari masyarakat.

“Kalau ada yang lihat saya di sosial media, sebenarnya untuk mempublikasikan kondisi di daerah. Misalkan jika ada orang yang beranggapan bahwa pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat, itu yang kita lakukan agar publik luar biasa tahu bahwa selama ini pemerintah bekerja untuk memajukan daerah,”tandasnya. (Red/DN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *