Karyawan PT SMA Raja Ampat Gelar Aksi Tuntut Kompensasi, Manajemen: Dibayarkan Hari Ini

Karyawan PT SMA Raja Ampat Gelar Aksi Tuntut Kompensasi, Manajemen: Dibayarkan Hari Ini

Karyawan PT Samudra Mulia Abadi (SMA) gelar aksi pertanyakan pembayaran kompensasi tenaga kerja, Selasa (23/5/2023)

Waisai, doberainews – Sejumlah karyawan PT Samudra Mulia Abadi (SMA) gelar aksi mendesak pihak menajemen Perusahaan PT SMA membayar sejumlah hak – hak Kompensasi tenaga kerja karyawan yang hingga kini belum dibayarkan.

Otis Imbir, Kordinator Karyawan PT SMA Raja Ampat mengatakan aksi yang dilakukan karyawan kepada PT Samudera Mulia Abadi atas tuntutan kompensasi tenaga kerja karyawan yang belum dibayarkan.

“Tahun lalu (2022) juga pernah kami buat aksi menuntut hak – hak kami yang belum dibayarkan. Tadi kami aksi lagi di depan Kantor PT SMA dan PT Gag Nikel menuntut pihak manajemen untuk membayar semua hak – hak karyawan yang belum dibayarkan,”kata Otis saat dikonfirmasi media ini melalui via seluler, Selasa (23/5/2023).

Dijelaskan sejumlah aspirasi yang dituntut para karyawan PT Samudra Mulia Abadi antara lain; Pertama, pembayaran sisa kompensasi tenaga kerja segera dilunasi.
Kedua, para karyawan menuntut kenaikan upah sesuai dengan standar UMP Provinsi Papua Barat Daya

Ketiga, para Karyawan Lokal juga meminta diberikan kompensasi Cuti sama seperti karyawan non lokal (Non OAP/ Orang Asli Papua) lainnya.

Keempat, para karyawan juga mendesak PT Samudra Mulia Abadi untuk membayarkan tambahan uang nutrisi dan bonus uang produksi agar dibayarkan, jangan dihilangkan.

Kelima, para karyawan mendesak pimpinan PT SMA site Gag Nikel segera diganti.

Para karyawan ini merasa bahwa kami hanya dituntut melaksanakan tanggung jawab sementara hak – hak mereka sesuai kontrak kerja tidak dibayarkan.

“Karena itu, pada hari ini kami karyawan PT. SMA kurang lebih sebanyak 300 orang menggelar aksi mendesak Manajamen PT. SMA untuk membayar hak – hak karyawan,”katanya

Ortis menambahkan para Karyawan juga mendesak Pemerintah Kabupaten Kabupaten Raja Ampat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk mengevaluasi Kontrak Kerja PT SMA di Pulau Gag Raja Ampat.

Kami juga mendesak Pemerintah Daerah secara khusus Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Raja Ampat, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat Daya untuk mengevaluasi kontrak Kerja di PT. SMA Gag Raja Ampat,”harapnya.

Dalam tuntutannya, para karyawan memberikan deadline waktu 3 x 24 jam kepada pihak manajemen untuk menjawab sejumlah tuntutan para karyawan.

“Jika dalam waktu 3 x 24, manajemen belum respon tuntutan karyawan, maka kami akan mogok kerja,”tandasnya.

PT Samudera Mulia Abadi merupakan kontrak kerja atau mitra perusahan dari PT Gag Nikel dalam pengelolaan Tambang Nikel di Pulau Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat (Daya).

Wilman, Staf HRD yang dikonfirmasi menerangkan manajemen telah menerima aspirasi para karyawan, dan akan ditindaklanjuti kepada pimpinan.

“Iya pak, menunggu transferan kompensasi direncanakan hari ini. Kontrak sudah dibayarkan hari ini,”singkatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *