Profil, Karier dan Prestasi Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren

Profil, Karier dan Prestasi Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren,SE

Manokwari, doberainews – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren adalah Putra Kedua dari pasangan (Purn) TNI AD, Kopka Ruben Ahoren dan Maria Ali Wahab. Maxsi dilahirkan di  Kota Gorontalo pada 31 Maret tahun 1975 silam.

Sejak kecil, Maxsi bersama saudara saudaranya, Nani Ahoren, Juliana Ahoren, Hermanus Ahoren, Hans Ahoren dan Alex Ahoren mengikuti Kopka Ruben yang selalu berpindah tugas dari satu tempat ke tempat lainnya. Hidup dalam keadaan yang sulit itulah membentuk Maxsi tumbuh menjadi sosok yang tangguh, berani dan tegas.

Maxsi mulai mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Sanggeng, kemudian pindah ke SD YPPK Teluk Bintuni dan berhasil menamatkan pendidikan dasar di SD YPK Ransiki pada Tahun 1988.

Pada tahun yang sama, Maxsi melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri Ransiki dan berhasil menamatkan pendidikannya pada tahun 1991. Maxsi melanjutkan pendidikan menangah atas di SMA Oikumene Manokwari pada tahun 1991 dan menyelesaikannya pada tahun 1994.

Maxsi melanjutkan pendidikan tinggi dan berhasil menyabet gelar ali madya ekonomi pada Jurusan Keuangan dan Perbankan Universitas Sam Ratulangi Manado pada tahun 1999.  Sekembalinya dari Manado, Maxsi berupaya  menyelesaikan studi S1 di jurusan Ekonomi Pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah Eisa Manokwari pada tahun 2005.

Usai studi, Maxsi menikah dengan Marthina Buiney, putri ke 7 dari (almarhum) Pdt. Erens Buiney. Berkat pernikahannya dengan Marthina Buiney, Maxsi dikaruniai  4 orang anak, yakni Jein Vina Gracia Marids Kobrey Ahoren, Marshal Ryan Kobrey Ahoren, Fredy Aftanu Ahoren dan Rafael Ruben Nelson (Rosmoro) Ahoren.

Keluarga Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren,SE

Sebagai ayah dan sebagai mentor yang baik, Maxsi selalu mengajarkan keempat orang anaknya untuk berjiwa sosial, bekerja keras dan takut akan Tuhan guna menjadi sosok yang akan diberkati oleh Tuhan dikemudian hari sama seperti dirinya.

Kini putri sulungnya telah menyelesaikan studi di SMA Golden School Jakarta. Sementara 3 bersaudara lainnya masih menempuh pendidikan dasar, menangah dan atas di Manokwari dan sekitarnya.

Karier dan Prestasi

Sejak menjadi mahasiswa, Maxsi dikenal vokal dan berani untuk menyuarakan masalah – masalah sosial yang terjadi di tanah air.  Ia terlibat aktif dengan Ikatan Mahasiswa Irian Jaya di Manado turut memperjuangkan suara reformasi di Indonesia.

Sebagai sosok yang berani dan tegas, Maxsi dipercayakan menjadi Ketua Ikatan Acemo Manado, dan turut berkontribusi aktif mendorong pembangunan Asrama Acemo Kota Studi Manado. Selain itu,  Maxsi bersama koleganya berhasil membentuk desa binaan di Mubri Manokwari. Maxsi juga pernah terpilih sebagai Ketua Forum anak anak Purnawirawan ABRI dan terlibat aktif dalam kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pria berdarah Papua Sulawesi ini adalah sosok yang sederhana, tegas dan santun. Ia memiliki sejuta prestasi gemilang dalam dunia perbankan, pemerintahan dan politisi. Setelah lulus kuliah, Maxsi diterima sebagai pegawai di Bank Rakyat Indonesia Cabang Manokwari. Ia mulai menorehkan karir dari Kantor unit Cabang Pembantu BRI Cendrawasih Wosi, BRI Unit Kota Manokwari, BRI Unit Prafi, Ransiki, Babo, dan Teluk Bintuni dengan Jabatan terakhir  sebagai Kepala Kredit.

Sebagai Kepala Kredit Bank BRI Cabang Bintuni, Maxsi telah melakukan berbagai terobosan dalam pemberdayaan masyarakat dengan mempermudah layanan kredit usaha rakyat kepada masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni.

Termotivasi untuk memberdayakan masyarakat mendorong Maxsi untuk terjun dalam dunia Politik guna memperjuangkan aspirasi masyarakat kecil yang dinilai belum mendapat sentuhan pembangunan yang mengangkat martabat dan derajat masyarakat Papua.

Pada tahun 2004, Maxsi hijrah dari dunia perbankan dan mulai berkecimpung dalam partai politik. Mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Di Tahun 2004,  Maxsi berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Periode 2004 – 2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa.  Banyak prestasi gemilang yang ditorehkan Maxsi semasa menjadi anggota DPRD di Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat. Hal hasil, ia dipercayakan  lagi mewakili masyarakat di Kabupaten Manokwari, meliputi Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak menjadi Anggota DPRD Provinsi Papua Barat periode 2009 – 2014.

Sejak menjabat di DPR Papua Barat, Maxsi dikenal sebagai sosok yang vokal, memperjuangkan  Pemekaran Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak, dengan harapan agar anak  – anak Papua di Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak juga merasakan dampak kesejahteraan sama seperti daerah lainnya di Tanah Papua.

Sejak 2017 hingga saat ini (2023), Maxsi kembali dipercayakan oleh negara sebagai mandataris kultur dalam Lembaga Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat. Dalam kurung waktu 5 tahun ini, berbagai terobosan luar biasa telah dilakukan lembaga MRPB bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Pembangunan Papua Barat dan Papua Barat Daya berlari secepat kilat menyambar di kaki langit, berbagai terobosan pembangunan luar biasa telah mengangkat martabat anak –  anak Papua untuk duduk sama tinggi dan berdiri sama rendah di republik ini. Itu semua, berkat dukungan stekholder di Papua Barat termasuk Majelis Rakyat Papua Barat.

Foto Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren saat bersama Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si., Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.

Ketua dan Jajaran MRPB adalah salah satu Stakeholder kunci yang mendorong lahirnya seleksi afirmasi ribuan Bintara dan Tamtama TNI di Kodam XVIII/ Kasuari dan Polda Papua Barat.  Maxsi adalah sutradara yang mendorong penerimaan seleksi afirmasi Otsus  1000 Calon Bintara TNI pada Tahun 2020 dan 2000 Calon Bintara Polri afirmasi Otsus pada tahun Tahun 2021.

MRPB dibawa Kepemimpinan Maxsi juga telah berhasil memperjuangkan anak – anak Papua untuk masuk dalam sekolah kedinasan Akmil, Akpol, sekolah SIP, IPDN, Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan dan sebagainya.

Maxsi juga adalah salah satu tokoh kunci yang bertemu dengan Presiden RI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Serta Deputi IV KSP di Istana Presiden Jakarta pada Maret 2022 lalu. Dari Pertemuan itu, rekomendasi untuk DOB Papua Barat Daya akhirnya disetujui Presiden Joko Widodo.

Ketua MRPB bersama Jajaran Bertemu dengan Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Mendagri, Menkopolhukam dan KSP V di Istana Jakarta pada Maret 2022

Dalam pertemuan itu pula, Maxsi meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk merestui Permohonan masyarakat Papua dengan menunjuk putra putri papua menjadi penjabat Gubernur dan Bupati di Tanah Papua mengisi masa transisi pemilu di Indonesia. Presiden merespon usulan MRPB dengan menunjuk Komjen Pol Purnawirawan Paulus Waterpauw menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat.

MRPB juga sebagai Motor penggerak yang berhasil melakukan Rapat Dengar Pendapat bersama masyarakat Adat di Provinsi Papua Barat, dalam mendorong revisi undang undang Nomor 21 Tahun 2001, menjadi undang undang nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua undang – undang nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua. Tujuannya agar anak anak Papua harus menjadi tuan di negri sendiri.

Selain itu, Maxsi bersama jajaran MRP Papua Barat  telah  berhasil mendorong berbagai program  layanan sosial, pemberdayaan masyarakat dan keberpihakan untuk melayani masyarakat di Provinsi Papua Barat.

MRPB memperjuangkan hak- hak masyarakat adat Papua, Tenaga Kerja di Perusahaan  BP Tangguh Bintuni, Gag Nikel Raja Ampat, Pertamina di Sorong, dan bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat memperjuangan nasib  ribuan honorer di jajaran Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota di Papua Barat untuk menjadi PNS.

Dalam diskusi singkat bersama Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren di Kantor MRPB, ia menerangkan motivasinya untuk memperjuangkan nasib anak – anak Papua agar mereka juga turut merasakan kesejahteraan sama seperti anak – anak Indonesia lainnya.

Semoga kerja keras dan terobosan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, DPR Papua Barat, MRP Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat, Kejati Papua Barat, Pengadilan Tinggi Papua Barat, Kabinda Papua Barat, dan jajaran stakeholder lainnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Provinsi Papua Barat.

"img src=https://doberainews.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241221-WA0055.jpg">

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *