Raja Ampat, doberainews – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Raja Ampat resmi mendaftarkan Bakal Calon Legistlatif (Bacaleg) untuk bersaing pada kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat, Kamis (11/5/2023).
Pendaftaran bacaleg PDI-Perjuangan Raja Ampat diterima langsung oleh Komisioner KPU Raja Ampat, Arsyad Sehwaky, Muslim Saifuddin, dan Sekretaris KPUD Sutini.
Ketua DPC PDI-P Raja Ampat, M. Irman Umlati, ST dalam konferensi Persnya kepada awak media di KPUD Raja Ampat Kamis (11/5) mengatakan, kedatangan pihaknya hari ini ke KPU Raja Ampat resmi mendaftarkan Bacaleg untuk ikut bertarung pada Pileg 2024 mendatang.
“Syukur alhamdullilah, semua berkas Bacaleg yang didaftarkan diterima dengan baik oleh tim verifikator melalui Komisiner KPU Raja Ampat. Semua berjalan aman sesuai harapan yang direncanakan,” kata Irman.
Diakui Irman, pada Pileg tahun 2024 PDI-Perjuangan Raja Ampat eksis kembali, meski sebelumnya Partainya itu mengahadapi beberapa transisi kepengurusan, yang saat ini dinahkodainya.
“Ini menjadi kekuatan baru bagi kami (PDI Perjuangan Raja Ampat-red) untuk menjadi bagian dari peserta yang ikut bertarung pada Pileg tahun 2024 di kabupaten Raja Ampat mendatang,” ujarnya.
Irman juga mengungkapkan, Pileg 2024 PDI-Perjuangan Raja Ampat tidak mengharapkan target berlebihan, akan tetapi pihaknya tentu sudah mempersiapkan strategi dan metode, untuk melakukan berbagai tahapan-tahapan sampai menuju 14 Februari 2024 mendatang.
“Jadi, ini bagian dari tahapan yang sedang berjalan, termasuk hari ini mendaftarkan kader – kader terbaik kami ke KPUD Raja Ampat. Selanjutnya, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan konsolidasi diantaranya mempercepat pelantikan kepengurusan di tingkat PAC dan Ranting,” tegasnya.
Irman menjelaskan, Pemilu 2024 jumlah Dapil (Daerah Pemilihan) yang tersebar di kabupaten Raja Ampat ditetapkan sebanyak 3 (tiga) Dapil. Dimana lanjutnya, dapil I (Satu) sebanyak 10 kursi, dapil II (dua) 6 kursi, sedangkan dapil III (Tiga) 4 Kursi.
“Dapil satu, kami menargetkan 5 sampai 6 kursi dari 10 Kursi, Dapil dua 3 kursi dari 6 kursi, sedangkan Dapil tiga 2 kursi dari 4 kursi. Tentunya, target ini tidak lepas dari Konsolidasi Partai kesemua tingkat, agar semakin solid. Karena kami inikan bangkit kembali, sehingga harus tetap solid melewati banyak rintangan dan tantangan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ditanya wartawan berapa jumlah peserta bacaleg yang didaftarkan partainya, Irman lanjut mengatakan bahwa, hari ini merupakan bukti bahwa PDI Perjuangan Raja Ampat bangkit kembali untuk bertarung dalam kontestasi Pileg 2024. Dengan mendaftarkan sebanyak 20 orang kader-kader terbaik untuk ikut dalam bursa pileg 2024.
“Dari 20 caleg yang didaftarkan, didalamnya termasuk saya sendiri (Irman Umlati-red) untuk ikut bertarung pada bursa Pileg tahun 2024 mendatang, meski bangkit kembali, kami tetap optimis bisa meraih hasil terbaik,” cetus Irman.
Senada ditambahkan Sekretarisnya, Musa Fakdawer, berdasarkan tahapan penjaringan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Raja Ampat, selain 20 Bacaleg yang didaftarkan pada tingkat kabupaten, terdapat 2 orang bacaleg lainnya didaftarkan pada bursa Pileg tingkat Provinsi yakni Provinsi Papua Barat Daya.
“Dari 2 bacaleg tersebut yang diusung DPC PDI Perjuangan Raja Ampat keduanya merupakan anak Asli Raja Ampat,” tandas Musa dalam konferensi pers kepada awak media saat mendampingi Ketua DPC PDI-P Irman Umlati di KPUD Raja Ampat, Kamis (11/5).
Sementara, Ketua KPUD Raja Ampat, Steven Eibe melalui Komisionernya, Arsyad Sehwaki menyebutkan bahwa terhitung di hari ini Kamis 11 Mei 2023 setidaknya ada 5 peserta pemilu yang mengajukan bacalegnya. Kelimanya itu diantaranya Partai Demokrat, Nasdem. Kemudian disusuli PDI- Perjuangan, tapi sebelumnya ada PKS dan Hanura.
“Secara keseluruhan update data ditambah hari ini Kamis 11 Mei 2023 terdapat 5 partai politik yang telah mendaftarkan bacalegnya diantaranya Partai PKS, Hanura, disusul Partai Demokrat, Nasdem, dan PDI-Perjuangan,” paparnya.
“Sejauh ini, dari kelima peserta parpol yang mengajukan bacalegnya tidak terjadi kekurangan, sehingga seluruh dokumen kelengkapan yang diperiksa tim verifikator KPUD Raja Ampat secara keabsaannya benar dan lengkap. Maka pada akhirnya KPUD Raja Ampat menerbitkan tanda terima dan berita acara,” tandas Arsyad.