Pemprov Papua Barat Siapkan Ratusan Milyar Genjot Pembangunan Jalan Pegaf, Triton Kaimana Dan Manokwari 

Pemprov Papua Barat Siapkan Ratusan Milyar Genjot Pembangunan Jalan Pegaf, Triton Kaimana Dan Manokwari 

Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Yohanis Momot,ST.,MT

Manokwari, Doberainews –  Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat memaparkan sejumlah program pengembangan infrastruktur Jalan dan Jembatan dalam menopang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Barat.

Plt. Kepala Dinas PUPR, Yohanis Momot,ST.,MT., memaparkan sejumlah program strategis Pengembangan infrastruktur Dasar tersebut merupakan atensi Bapak Gubernur guna mempercepat aksesibilitas daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Program yang saat ini sedang digenjot Bapak Gubernur, sudah sejalan dengan usulan yang disampaikan oleh Bapak, Ibu Bupati dalam Musrenbang RKPD tahun 2024.

Saat ini pihaknya akan melakukan pembangunan jalan di Kota Anggi Pegaf, serta pembangunan Jembatan yang menghubungkan kembali akses dari Minyambou ke Anggi.

“Pemprov siapkan 30 Milyar untuk pengembangan jalan dari SP sampai Minyambou. Ditambah dengan alokasi anggaran dari APBN sekitar 70 Milyar,”ungkapnya.

Sementara untuk Wondama, pihaknya juga telah mengerjakan beberapa program terutama untuk mengatasi kemiskinan ekstrim di Wondama.

“Salah satu program yang menjadi atensi Bapak Gubernur adalah perbaikan dan pengembangan Situs religi Aitumeri di Teluk Wondama sehingga menjadi salah satu destinasi wisata histori dan Religi. Tahun ini kita sudah kerjakan,”ujarnya.

Sedangkan untuk Fakfak, kata Momot pihaknya tengah fokus untuk menyelesaikan pekerjaan jalan menuju Bandara Siboru. “Tahun ini sudah berjalan, kami harapkan bisa tuntas agar memperlancar akses mobilitas masyarakat,”tuturnya.

Di Kaimana, lanjut Momot Dinas PUPR fokus mengerjakan akses jalan menuju tempat destinasi wisata di Triton. “Tahun ini, kita sudah pengembangan akses jalan dari Kota Kaimana menuju Triton, sekitar 40 Kilometer. Ruas jalan cukup panjang sehingga membutuhkan anggaran cukup besar. Kita sediakan hampir 100 milyar untuk pembangunan jalan tersebut,”ujarnya.

Sementara untuk Manokwari, kata dia, dinas PUPR fokus pembebasan lahan pelebaran jalan dari perempatan Lampu Merah Haji Bauw hingga Jembatan Sahara Fanindi dan Bank Mandiri.

“Kita fokus pembebasan lahan saat ini karena fisiknya segera dilaksanakan. Kita juga fokus untuk membangun alih trase jalan dari Beringin Wosi hingga Bandara Rendani, pembangunan Ruang Terbuka Publik di Lapangan Borasi serta pembebasan lahan dan pelebaran Jalan Drs. Esau Sesa.

“Untuk pembebasan lahan Jalan Esau Sesa nanti kita shering antara Provinsi dan Kabupaten Manokwari. Kita berharap wakil presiden berkunjung ke Manokwari pasa bukan Juni, sudah bisa launching sejumlah kegiatan tersebut,” kata Momot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *