Manokwari, Doberainews – Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat minta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Direktur Utama PT PLN (Persero) memberikan kuota afirmasi kepada putra – putri Papua di Provinsi Papua Barat.
Hal itu disampaikan Ketua MRPB, Maxsi Nelson Ahoren,SE saat pertemuan dengan Manager PT PLN (Persero) UP3 Manokwari, Fredrik Noriwari dan jajarannya di Kantor MRP Papua Barat, Rabu (3/5/2023). Maxsi menerangkan, anak – anak Papua perlu diberdayakan dalam berbagai sektor pembangunan termasuk sektor Badan Usaha Milik Negara guna mengejar ketertinggalan pembangunan dan SDM di Tanah Papua.
“Kami minta, Kementerian BUMN agar ada tambahan afirmasi khusus kepada putra – putri Papua dalam penerimaan Pegawai BUMN khusus di PLN,”,kata Maxsi kepada pekerja Pers.
Ketua Majelis Rakyat Papua Barat ini menerangkan pihaknya telah mengirim surat audiens kepada Kementerian BUMN guna meminta tambahan afirmasi terkait seleksi Pegawai BUMN.
“Dalam waktu dekat, kami akan bertemu dengan Kementerian BUMN, membicarakan masalah seleksi pegawai PLN. Intinya, kami minta ada tambahan afirmasi bagi putra – putri Papua untuk berkarya di PLN,”katanya.
Dijelaskan, MRP sudah dua kali menggelar pertemuan dengan Forum PLN Perwakilan OAP /Forkop PLN Manokwari. Hasil pertemuan pertama, telah ditindaklanjuti dengan menyurati Kementerian BUMN.
“Kami ambil langkah ini, sebab kami kuatir dalam penerimaan seleksi reguler Pegawai BUMN, khusus PLN tahun ini, banyak anak – anak Papua tidak terakomodir karena passing grade yang ditetapkan terlalu tinggi. karena itu harus ada tambahan afirmasi kepada anak – anak Papua khusus tenaga Pelaksana D3 dan S1 sehingga mereka juga bisa diakomodir”kata Ahoren.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Manokwari, Fredrik Noriwari, memberikan apresiasi kepada MRP Papua Barat yang telah merespon aspirasi dari forum Perwakilan OAP /Forkop PLN Manokwari untuk memperjuangkan nasib anak – anak Papua dalam seleksi pegawai PLN.
Dia menerangkan, manajemen PLN UP3 Manokwari telah melanjutkan aspirasi kepada PLN pusat khusus penambahan kuota afirmasi putra – putri Papua.
“Sudah ada atensi dari PLN pusat terkait adanya afirmasi khusus seleksi PLN kepada Orang asli Papua khusus tenaga pelaksana. Kuotanya belum ditentukan sebab Panitianya dari PLN pusat, nanti mereka yang putuskan,”jelasnya
