Maybrat, Doberainews- Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) apresiasi Pj Bupati Maybrat telah selenggarakan Pendidikan Numerisasi melalui Metode Gasing dengan baik.
Hal itu disampaikan saat Kemendagri, Muhammad Tito Karnavian saat menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan Percepatan Capaian Pendidikan Numerasi Sekolah Dasar di Daerah secara hybrid, pada Kamis (4/5/2023)
Dalam kegiatan ini turut hadir Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, Penemu Metode Gasing Yohanes Surya dengan peserta Sosisalisasi Penjabat Kepala Daerah dari Seluruh Indonesia.
Tito Karnavian mengatakan, kebijakan percepatan capaian pendidikan numerasi sekolah dasar merupakan langkah untuk memperkuat pendidikan khususnya pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Kemendagri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 400.1.7/2097/SJ tanggal 6 April 2023 tentang Percepatan Capaian Pendidikan Numerasi Sekolah Dasar di Daerah yang pada SE tersebut berisikan agar bupati/wali kota memerintahkan perangkat daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan percepatan capaian target numerasi sekolah dasar menggunakan metode pembelajaran yang bersifat gampang, asyik, menyenangkan, efektif, dan efisien (GASING).
Selanjutnya dalam kesempatan ini Prof. Yohanes Surya menyampaikan Metode Gasing tidak hanya melatih kemampuan pada matematika, namun juga kepmampuan pada creativity, collaboration, compassion, culture, character, computation, communication, dan critical thinking (8C). Serta para murid juga mengalami peningkatan kecerdasan inter-personal, intra-personal, linguistik, musik, kinestetik, hingga naturalistik.
Kemudian Tito memberikan kesempatan kepada Pj Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu untuk menyampaikan bagaimana Pendidikan Numerisasi Melalui Metode Gasing di Kabupaten Maybrat.
Dalam kesempatan ini Bernhard menyampaikan kesan yang sangat luar biasa terhadap metode gasing dalam Pendidikan numerisasi pada siswa dan guru di Maybrat, dari 124 peserta yang terdiri dari 90 orang siswa dan 34 orang guru sangat bersemangat mengikuti setiap tahapan kegiatan.
“Sebelum adanya metode gasing masih ada dari peserta murid yang belum bisa berhitung, namun hasil pantauan saya sendiri anak tersebut pada hari kelima pelatihan sudah mampu hingga perkalian, ini merupakan hal yang luar biasa, dimana metode gasing ternyata sangat efektif diterapkan dalam dunia Pendidikan” ujar Bernhard
Selain peningkatan pada kemampuan numerisasi, tingkat kedisplinan juga semakin baik dari para murid maupun guru yang mengikuti pelatihan dan juga ada peserta guru dan murid yang meminta kepada saya untuk pelatihan metode gasing diperpanjang, mereka sangat senang karena biasanya merkea hanya mampu belajar sampai jam 11 siang namun pada saat pelatihan metode gasing mereka mampu mengikuti dengan penuh semangat hingga malam hari, tambah Bernhard.
Selepas menyampaikan kesannya, Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Bernhard karena mengingat daerah dan kondisi Kabupaten Maybrat saat ini namun masih tetap mau dan mampu menyelenggarakan Pendidikan numerisasi melalui metode gasing.
Selain itu Luhut Panjaitan juga terkesima dengan penyampaian dari Bernhard dimana adanya peningkatan dari semangat belajar anak-anak di Maybrat.